Cegah kejahatan dan potensi gangguan kamtibmas di malam minggu, Kapolsek Lemahabang pimpin KRYD.

KAB. CIREBON - Polri sebagai penjaga Kamtibmas terus berupaya menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di tengah-tengah masyarakat, salah satunya yang di lakukan Personil Polsek Lemahabang Polresta Cirebon yang di Pimpin langsung Kapolsek Lemahabang AKP H. Suhada, SH., MH. dengan cara melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) dengan melakukan patroli menyisir seluruh wilayah hukum Polsek Lemahabang Polresta Cirebon, Sabtu Malam (18/01/2025).

Keamanan dan ketertiban ditengah masyarakat dapat terwujud apabila ada sinergitas dan kemitraan yang baik antara pihak kepolisian dengan seluruh warga masyarakat yang peduli terhadap lingkungan.

Baca juga: Kunjungi Kapuas, Kapolda Kalteng Tinjau Vaksinasi Dan Bagikan Bansos Di Puskesmas Anjir Serapat

"Saat ini situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Lemahabang relatif cukup aman, tetapi kita tidak boleh lengah atau terlena dengan keadaan ini, justru kita harus lebih waspada dan peka terhadap situasi dan kondisi yang senantiasa berubah tanpa kita sadari, kami juga tadi mengecek debit air sungai Singaraja karena akhir-akhir ini curah hujan sangat tinggi bahkan di beberapa kecamatan di kabupaten Cirebon ini kemarin terjadi bencana banjir." ucap AKP H. Suhada, SH., MH.

Kapolsek menambahkan operasi cipta kondisi KRYD ini merupakan operasi rutin dalam rangka memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat dengan sasaran penyakit masyarakat (Judi, miras, sajam) sekaligus sebagai upaya preemtif, Preventif dan Represif dalam mencegah kejahatan jalanan seperti curas, curat dan terutama tawuran geng motor. Dan salah satu sasaran utama kami juga adalah sepeda motor berknalpot bising yang biasanya identik dengan geng motor dan kerap menimbulkan aksi keributan ataupun tawuran. Tambahnya.

Baca juga: Sinergi Satuan Reserse Narkoba Polres Ciamis Cegah Penyalahgunaan Narkoba Lingkup Dinas Intansi Kabupaten Ciamis

Dalam kegiatan tersebut petugas berhasil mengamankan 3 (lima) sepeda motor yang menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis atau knalpot bising dan juga mengamankan 34 Botol minuman keras berbagai jenis dan merk.